Friday, March 27, 2009

Lyrics to the song: Sacrifice

Sacrifice by Bob Fitts

Oh, this must be the hardest hill I've ever climb
For I must sacrifice you promised son of mine
And so I go to worship with you by my side
And trust the sacrifice He will provide

Ref.
And though I cherish you, I must now offer you
To Him who is the giver of all good things
And though I cherish you, I will now offer you
For surely He could raise you up again

Here on the altar Father i lay all my dream
And offer back to you this child You've given me
Oh son, you must believe He's called us to obey
And by His love, He'll make a better way
Ref.

"Oh Abraham, Oh Abraham,
Now that I know you fear my name, withhold your hand,
Oh Abraham, oh faithful man,
Your only son, he’s not the one, behold the ram,
Behold the lamb ..."

It must've been the hardest thing He'd ever done
When God the father sacrificed His only Son
The One that He most cherished gave His life away
And by His love, He made a better way.

And so I cherish You, and so I honour You
For truly You're the giver of all good thing
And so I cherish You, and so I honour You
Your sacrifice is now the King of kings

Jehovah-Jireh, He has provided,
The sacrifice of love no man could ever made
And what He requires of you and me, even the hardest things
Your blood, oh, Christ , Your sacrifice gives me strength to obey.

Thursday, March 26, 2009

Roma 8:29-30


(materi Temu Darat 14Mar2009)

Seperti apakah sesungguhnya kondisi manusia berdosa itu?

Manusia berdosa sering digambarkan sebagai orang sakit. Seperti seorang yang sakit parah di rumah sakit, dengan botol obat di meja di samping ranjangnya. Kalau ia mau sembuh, harus mengangkat tangannya mengambil obat itu. Atau harus membuka mulutnya menelan obat itu.

Tetapi Alkitab mengatakan bahwa kondisi orang berdosa adalah seperti orang mati. Firman Tuhan di Efesus 2:1 mengatakan bahwa setiap manusia telah mati di dalam dosa-dosanya sejak dilahirkan. Boro-boro mengangkat tangannya untuk mengambil obat, membuka mulut atau menelan saja tidak bisa. Pendeknya, mati. Tidak bisa bergerak, tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Hanya kuasa dari atas, yaitu kuasa Roh Kudus yang menghidupkan manusia itu dari dalam, yaitu kuasa Tuhan yang juga telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati, kuasa itulah yang juga telah membangkitkan Anda dan saya untuk hidup kembali.

Manusia tidak punya andil secuilpun dalam menerima keselamatan. Manusia tidak memiliki jasa apapun dalam menerima hidup baru.
Yesaya 64:6 "Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor."

Lebih lagi, seluruh keselamatan kita itu hanyalah dari Tuhan saja. Tuhan sendirilah yang mengerjakan setiap langkah yang menjamin keselamatan kita, di dalam kuasanya dan di dalam kekayaan kasih karuniaNya. Itulah sebabnya keselamatan kita itu tidak bisa hilang. Karena Tuhanlah yang mengerjakan semuanya, bukan kita.

Yohanes 6
6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.


Roma 8:29-30 disebut oleh para ahli teologi: The golden chain of salvation = Rantai emas keselamatan kita. Keselamatan kita itu sangat terjamin dan kuat karena didasarkan pada apa yang sudah Tuhan Allah perbuat bagi kita (Foreknew; Predestined; Called; Justified) dan yang masih akan diselesaikanNya bagi kita (Glorified).
Roma
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Sebelum masuk ke dua ayat yang amat penting ini, mari kita lihat ayat yang lebih populer di atasnya:
Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Perhatikan kata segala sesuatu. Ini berarti segala sesuatu. Perkara yang bagus, perkara yang buruk, bahkan bencana dan tragedi. Segala sesuatu.
Perhatikan juga bahwa janji Roma 8:28 ini bukan untuk semua orang. Melainkan hanya untuk mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Siapa itu orang-orang yang terpanggil, sesuai dengan rencana Allah?
Paulus membahas orang-orang khusus ini di ayat bahasan kita, ayat 29 dan 30.

Roma 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya,
Kata dipilihNya dari semula di sini dalam bahasa Inggris adalah foreknew = sudah mengenal dari semula. Tuhan sudah mengenal orang-orang yang akan menjadi milik Yesus sejak sebelum dunia ini diciptakan.

Kata mengenal memiliki arti hubungan yang amat intim. Dalam alkitab King James Version di kitab Kejadian, ketika Adam dikatakan tidur dengan istrinya dan istrinya kemudian melahirkan anak, dikatakan dalam Genesis 4:1 “And Adam knew Eve his wife; and she conceived, and bare Cain.” Terjemahan Indonesia: “4:1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain;”

Tuhan Yesus dalam Yohanes 10 mengatakan, “I know my sheep and my sheep knows me.” ”Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku” (Yoh 10:14).

Ketika Tuhan mengenal kita, bukan Cuma kenal nama, atau pernah papasan, atau liat dari jauh, atau kenal lewat facebook. Ketika Tuhan mengenal kita, Dia kenal kita luar dalam. Dia kenal kita sudah sejak sebelum alam semesta ini dijadikan.
Itulah rantai pertama dari keselamatan kita. FOREKNEW.

Rantai yang kedua:
Roma 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

DitentukanNya = (NIV) predestined.

Mayoritas orang Kristen takut pada doktrin predestinasi. Tak terhitung orang teologia dan pastor yang mengingkari adanya doktrin predestinasi ini. Tetapi di sini Anda melihat secara hitam putih di Alkitab kita, bahwa rasul Paulus bukan hanya percaya pada doktrin predestinasi tetapi juga mengajarkan doktrin predestinasi. Dasar doktrin kita bukanlah logika atau opini populer manusia, melainkan dasar dari semua konsep hidup kita haruslah dari Alkitab. Firman Allah.
Predestinasi adalah kenyataan dalam Alkitab, bukan angan-angan atau teori manusia belaka. Predestinasi adalah rantai kedua dari the golden chain yang menjamin keselamatan kita.

Predestinasi terdiri dari dua kata. Pre= sebelum; Destinasi= destiny atau tujuan akhir kita.Tuhan sudah menentukan tujuan akhir kita dari sebelumnya, yaitu sebelum dunia ini dijadikan.

Apa sih destiny atau tujuan akhir kita itu? Mari lihat di Alkitab Anda: “untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya.” Wow. Anda dan saya suatu hari nanti akan diubahkan dalam sekejap mata menjadi serupa dengan Kristus. Sebab kita yang sudah di dalam Kristus, kita ini sudah diangkatNya menjadi anak-anak Allah, jadi saudara-saudara Kristus.

Ini bukan berarti ranking Anda sama dengan Kristus, Tuhan tidak mengubah kita jadi tuhan-tuhan kecil. Tuhan Yesus adalah Raja seluruh alam semesta, di mana segala bangsa, segala kuasa, malaikat dan setan, semuanya tunduk kepada Dia. Tuhan Yesus adalah pencipta alam semesta seperti kita lihat di Kej 1:1. Tetapi dalam kasih karunia Tuhan, kita ini boleh menjadi saudaraNya. Yesus boleh menjadi kakak sulung kita untuk selama-lamanya. Betapa luar biasa berkat ini. Kita satu keluarga dengan Tuhan Yesus. Makanya kita sekarang ini juga satu keluarga satu sama lain. Hubungan kita bukan lewat darah daging, melainkan lewat darah Kristus yang nilainya kekal.
Jadi rantai kedua yang menjamin keselamatan kita adalah PREDESTINED.

Roma 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya.
Dipanggil = called. Ada dua jenis panggilan yang disebut Alkitab. Yang pertama, Tuhan memanggil semua orang untuk percaya. Ini disebut panggilan universal. Yang kedua, panggilan spesial. Tuhan memanggil secara khusus orang-orang yang dipanggilnya keluar dari kegelapan ke dalam terang yang hidup. Yaitu orang-orang yang sudah dipilihNya dari semula untuk keselamatan.

Kalau Tuhan memanggil, panggilanNya itu bukan kayak kita yang manggil. Kalau kita manggil, belum tentu orangnya mau datang. Tapi kalau Tuhan memanggil, ada kuasa dibaliknya. Apa yang tidak ada, bisa menjadi ada. Orang mati bisa hidup kembali. Begitu besarnya kuasa panggilan Tuhan sehingga panggilan itu tidak pernah kembali kepadaNya dengan sia-sia, melainkan pasti terjadi sesuai panggilanNya itu. Misalnya : ketika Tuhan menciptakan terang Ia memanggil, “Jadilah Terang” maka terang itu jadi. Terus kita ingat ketika Lazarus sudah tiga hari di dalam kubur, Tuhan Yesus panggil, “Lazarus, keluar!” dan orang mati itu bangun dan keluar masih terbungkus dalam kain kafannya.

Jadi rantai ketiga ini memiliki unsur kuasa Tuhan, yang memanggil kita bangkit dari kubur dosa kita itu. Panggilan inilah yang membangkitkan kita.
Kita diselamatkan bukan karena mengangkat tangan menerima Tuhan Yesus, bukan karena kita mengucapkan doa pertobatan. Kita baru bisa menerima Tuhan Yesus, bisa angkat tangan, bisa berdoa terima Tuhan Yesus, hanya dan hanya setelah Tuhan membangkitkan kita dari dalam. Yaitu dengan menaruh Roh KudusNya di dalam kita, membangunkan kita kepada suara panggilan Tuhan Yesus. (Yohanes 10:27 “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.”).
Inilah rantai yang ketiga = CALLED.

Kemudian ayat 30: “Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya.”
Dibenarkan = justified.
Kata ini merupakan istilah hukum atau istilah pengadilan. Yaitu ketika seseorang terbukti benar atau dianggap sudah membayar penuh semua hutangnya.

Kita dibenarkan hanyalah di dalam Kristus Yesus. Ada orang-orang yang mengira dirinya selamat adalah karena pada dasarnya dirinya itu baik. Dulu waktu kecil saya mengira begitu. Karena dari kecil sudah senang sama Tuhan Yesus, sudah senang berdoa, dan merasa saya kan hatinya baik, jadi layak dong, kalau Tuhan selamatkan saya. Konsep saya itu salah sama sekali.

Kita dibenarkan seluruhnya hanyalah tindakan dan inisiatif Tuhan saja. Allah Bapa membenarkan kita hanya karena apa yang telah Kristus perbuat bagi kita dalam seluruh hidupNya yang kudus dan kematianNya di kayu salib.

Seolah kita ini berdiri di belakang Tuhan Yesus, terlindung dari amarah Tuhan Allah atas dosa-dosa kita. Kebenaran Tuhan Yesus ditaruh di depan kita, sehingga kita bisa memanggil Allah, BAPA. Di perjanjian lama tutup pendamaian yang di atas tabut suci itu diperciki darah anak domba. Di dalam tabut itu ditaruh dua loh batu dari 10 Perintah Allah. Ini menggambarkan Tuhan melihat dari surga ke dalam tabut itu lewat tutup pendamaian yang sudah diperciki darah. Tetapi sesungguhnya bukan darah anak domba dalam upacara setahun sekali itu yang menyucikan, melainkan darah Anak Domba Allah yaitu Kristus. Upacara tersebut dan tutup pendamaian itu menunjuk kepada kematian Kristus di kayu salib.

Mungkin Anda tidak lagi beranggapan Tuhan pilih Anda karena kebaikan Anda. Tapi gimana, masihkah Anda merasa rendah diri berlebihan? Biasanya karena merasa sering gagal, terus merasa tidak layak, lantas memutuskan undur saja dari pelayanan atau bible study? Ini wajar, kadang kita merasa betul-betul tidak pantas deh jadi anaknya Tuhan. Kurang baik, kurang sempurna, kurang komitmen, dll. Tahukah Anda, ini sebenarnya tipu muslihat Iblis. Rasa rendah diri atau kurang pantas ini sudah sering banget dipake Iblis untuk mencegah anak Tuhan supaya tidak bertumbuh, dengan memisahkan mereka dari bible study, dari persekutuan, dari pelayanan dan gereja.

Coba lihat apa yang Tuhan sudah kerjakan buat kita: Tuhan sudah memilih kita, menentukan kita, memanggil kita dan MEMBENARKAN kita. Tuhan tidak main-main. Dia sudah ALL OUT buat kita. Jadi kenapa pikiran dan perasaan rendah diri itu Anda biarkan terus menggocoh? Jangan dengarkan. Lawan dengan pedang roh yaitu Firman Tuhan. Hafalkan. Pelajari. Give time to it. Paulus bilang kita musti disiplin kayak tentara, sebab kita ini sedang dalam peperangan rohani. Bukan melawan darah dan daging, melainkan melawan ideologi-ideologi dan opini dunia yang programnya dilancarkan Iblis di seluruh dunia sepanjang waktu lewat berbagai media seperti film, buku, majalah, tv, internet, dll.

Bila Anda adalah seorang percaya, Tuhan sudah membenarkan Anda. Ini fakta. Mulailah hidup dengan penuh syukur sebagai orang-orang yang dahulu mati, tetapi sekarang hidup kembali.
Jadi rantai yang keempat adalah = JUSTIFIED.

Yang terakhir: Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Dimuliakan = glorified
. Kata ini bukan berarti dimuliakan dalam arti kita disembah-sembah. Glorified di sini maksudnya adalah kondisi kita nanti pada saat Yesus datang kembali. Ketika Yesus datang kembali, kita akan dibangkitkan ke dalam tubuh yang baru. Kita akan mendapat tubuh manusia baru seperti yang Tuhan Yesus sekarang ini punya di surga: yaitu tubuh yang kekal serta kudus sempurna.
Glorification ini adalah destiny atau tujuan akhir yang sudah disiapkan Tuhan dengan penuh cinta buat Anda dan saya, yaitu orang-orang yang percaya dan mengasihi Tuhan Yesus Kristus.

Alkitab banyak berbicara tentang kemuliaan ini.
1 Yoh 3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
Kemuliaan ini adalah pengharapan kita. Alkitab kalau bicara tentang pengharapan itu bukan cuma cita-cita atau angan-angan yang belum tentu terjadi. Sebaliknya, kalau alkitab bicara pengharapan, maksudnya adalah kepastian. Sebab yang menjaminnya adalah Tuhan sendiri.

Kol 3:2-4
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Mengenai detilnya, bacalah secara lengkap di 1 Kor 15:35-50.

Paulus menulis di 1 Korintus
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Inilah destiny kita. Inilah masa depan Anda dan saya, orang percaya. Kemuliaan. Glorification bersama Tuhan kita Yesus Kristus selama-lamanya.
Inilah rantai terakhir yang masih akan Tuhan kerjakan bagi kita = GLORIFIED.

Betapa besar karya keselamatan yang sudah dilaksanakan oleh Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus buat kita ini.

Bagaimana respons kita? Bukankah Dia layak menerima segala sembah, hormat, syukur, segala-galanya dalam hidup kita? Segala aspek hidup, baik itu di bisnis, di rumah tangga, di sekolah, di pelayanan, di jalanan, di facebook atau blog, bukankah Tuhan layak Anda layani dalam setiap tarikan napas?

Respon kita seharusnya adalah mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar (Filipi 2:12-13). Orang yang sudah selamat kelihatan dari buahnya. Orang yang selamat memiliki hati yang haus akan Firman Tuhan karena ia rindu makin mengenal Yesus.

Sikap apa saja yang masih perlu Anda ubah dalam hidup sehari-hari, supaya sisa hidup ini boleh Anda jalani dengan perspektif bahwa Tuhan sudah memilih Anda sebelum dunia dijadikan untuk kemuliaan?