Tuesday, June 23, 2009

Filipi 4:8


Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Bila Anda sering merasa kok kayaknya dunia ini penuh kejahatan.
Bila sering kekhawatiran menyerang Anda kalau-kalau sesuatu yang buruk bakal menimpa diri atau keluarga.
Maka Anda, seperti saya, butuh menghafalkan ayat di atas ini.
Begitu pikiran buruk menyerang, entah itu tentang ketakutan pribadi, penyesalan, keinginan balas dendam atau kemarahan terpendam, segera ingat kembali ayat ini.
Apakah yang ada di pikiran kita saat itu masuk dalam ketujuh kategori di atas (benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, disebut kebajikan dan patut dipuji)???
Dengan mengucapkan ayat tersebut, baik bersuara atau cuma dalam hati, kita jadi dimampukan melupakan pikiran buruk yang menyerang tersebut.
Bukankah Efesus 6:10-18 menasihatkan kita untuk melawan tipu muslihat Iblis antara lain dengan pedang Roh, yaitu Firman Tuhan ini? Jangan lupa juga berdoa minta Tuhan Yesus usir segala pikiran buruk.
Tuhan tidak meminta kita memikul beban seluruh dunia. Seringkali Iblis menipu dengan membuat kita mikirin berbagai penderitaan dan kejahatan yang terjadi di dunia. Hal ini sepertinya baik, tetapi sebenarnya mencuri damai sejahtera dari hati dan membuat kita meragukan kasih setia dan kemahakuasaan Allah.
Kalau kita memang bukan yang diutus Tuhan untuk membantu orang-orang yang menderita tersebut (misalnya korban bencana alam dan korban perang di bagian dunia lain, dsb) janganlah kita membiarkan semua itu menguasai hati dan pikiran kita sedemikian rupa hingga lupa pada tugas pelayanan yang ada di depan mata.
Melainkan seperti kata Paulus di dua ayat sebelumnya, justru berdoalah!
Filipi 4
4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Kekhawatiran dan pikiran buruk hanya akan membuat Anda makin terpuruk secara rohani dan jasmani, bukan membantu orang lain.
Demikian pula membaca buku yang menggali pikiran atau motivasi para kriminil, atau menonton film-film tentang apa yang ada di balik pikiran orang jahat, dsb, hanya akan mencuri damai sejahtera dari hati Anda. Kita tidak perlu memenuhi pikiran kita dengan semua kejahatan itu, kecuali Anda memang pekerjaannya sebagai polisi detektif atau CSI. Orang-orang Kristen yang terpanggil untuk pekerjaan tersebut tentu diperlengkapi Tuhan secara khusus. Tetapi mereka bukanlah saya. Dan kemungkinan besar juga bukan Anda.
Justru dengan merenungkan Firman Tuhan, mempelajari dan merenungkannya sehari-hari, kita dapat hikmat untuk berdoa dan makin menyatu dengan hati Tuhan untuk tugas pelayanan yang hendak Ia percayakan kepada kita hari demi hari.
Yuk, mari kita mulai menghafal ayat lebih tekun lagi.
Tuhan Yesus berkati.