Tuesday, September 30, 2008

Say I Love You


Yesaya 43:4
"Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau."

Zefanya 3:17
Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai.

The Lord your God is with you,
he is mighty to save.
He will take great delight in you,
he will quiet you with his love,
he will rejoice over you with singing.

The Holy Bible : New International Version. Grand Rapids : Zondervan, 1996, c1984, S. Zephaniah 3:17

Tuhan menyatakan kasihNya kepada orang-orang yang dikasihiNya secara terbuka dan nyata.

Tuhan Yesus berkata:
Matius
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Yohanes
13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

15:9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.

16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.


Kasih Tuhan Allah nyata sejak kitab Kejadian sampai Maleakhi. Isi Perjanjian Lama penuh sesak dengan kasih setia Tuhan kepada orang-orang yang dikasihiNya. Ia menyatakan kasihNya yang setia melalui perkataan dan tindakanNya.


Ketika Tuhan Yesus turun ke dunia di jaman Perjanjian Baru 2000 tahun lalu, Ia menyatakan kasihNya dalam perkataan dan perbuatan kepada setiap orang yang datang kepadaNya dengan iman percaya. Kepada orang sakit, kepada orang berdosa, kepada anak-anak, kepada sahabat-sahabatNya saat itu (misalnya para rasul, Lazarus, Maria dan Marta).

Bagaimana dengan kita?


Sudahkah menyatakan atribut Allah yang ini: yaitu Allah adalah kasih.

Sebagai ayah/ibu, apakah Anda terbuka kepada anak, menyatakan kasih Anda dengan perkataan dan perbuatan?

Kepada orangtua, kepada kakak/adik?

Sebagai istri/suami, berapa kali minggu ini Anda sudah memeluk dan menyatakan I love you kepada si dia yang sudah ditetapkan Allah mengikat perjanjian pernikahan dengan Anda selama-lamanya?
(Kepada pacar, cukup kata-kata I love you saja. Hehe.)

Marilah kita belajar untuk mengekspresikan kasih kita kepada orang-orang yang justru paling kita kasihi dalam hidup ini. Bukan hanya dengan perbuatan, tetapi juga dalam perkataan.

Kasih Allah tidak permisif, Allah tidak mengijinkan dosa. Tuhan Yesus bicara keras kepada orang-orang yang ngotot mengikuti jalannya sendiri. Jadi kasih bukan berarti tidak mendisiplin.

Bila seseorang sungguh mengasihi Anda, ia pasti akan memberitahu kalau ada cabe nyangkut di gigi Anda.

Ulangan
11:1 "Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya."

So, say I love you kepada istri/suami Anda hari ini. Say I love you kepada anak.

Jangan takut, kalau memang kasih Anda sungguh, just say it. They need to know. :)

No comments: