Sunday, November 23, 2008

keMahaKuasaan TUHAN Allah

ALLAH MAHA KUASA (SOVEREIGN). Untuk mudahnya, kita akan sebut kemahakuasaan Allah ini dengan istilah inggrisnya: God's sovereignty.

Tuhan maha kuasa atas setiap atom dalam alam semesta ini. Tidak ada satu atompun yang bisa bergerak diluar kekuasaan dan kemahatahuan Allah.

Hal ini manusia tidak suka, sebab ini berarti Tuhan tahu segala sesuatu yang ada di dalam hati kita. Dan kita 'marah' karena ternyata tidak ada rahasia dalam hidup dan pikiran kita yang tidak diketahui Allah.

Hal ini juga tidak enak bagi kita yang menyampaikan kebenaran doktrin Alkitab ini, sebab Tuhan jadi dituduh jahat karena mengijinkan tragedi seperti tsunami dan sebagainya terjadi. Banyak orang Kristen lantas berusaha membela Tuhan dengan mengatakan bahwa Tuhan maha kuasa tetapi hanya sebatas kemerdekaan yang diberikanNya kepada makhluk ciptaan. Sehingga segala tragedi dan kejahatan manusia bukan 'tanggung jawabNya'. Ini adalah pemahaman populer orang Kristen.

Tetapi rekan members bible study, hal ini tidak benar. Seperti yang kita lihat barusan di Lesson 16 (Kej 18-19) di mana Tuhan akhirnya menjatuhkan hukuman atas Sodom dan Gomora, kita lihat bahwa Tuhan juga berkuasa mengadakan bencana. Semua ada di dalam tangan kuasaNya dan adalah terserah Dia, yang maha kuasa, untuk melakukan apa saja.

Namun dari lesson tersebut kita juga melihat betapa luas dan dalamnya kasih dan kesabaran Tuhan itu, mengijinkan segala kejahatan terjadi di Sodom dan Gomora menunggu mereka bertobat selama bertahun-tahun, memberi banyak kesempatan untuk mereka bertobat, semuanya sia-sia saja. Bahkan kedua malaikat yang diutusNya hendak mereka perkosa dan bunuh juga.

Kita harus takut kepada TUHAN sebab selain maha kuasa, Dia itu juga maha adil, maha kudus, maha bijaksana, maha kasih, maha sabar, dan seterusnya. Kalau Ia mengijinkan sesuatu terjadi, pasti itu adalah benar dan adil seadil-adilnya.

Bila suatu hal buruk diijinkanNya terjadi pada kita, kita harus percaya pada karakter Bapa kita yang di Surga. Ingatlah bahwa,
"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh." (1 Petrus 2:24).

Bila sedemikian besar kasihNya kepada kita, apakah yang tidak akan dilakukanNya untuk melindungi setelah kita sudah dibeliNya dengan darahNya sendiri tersebut?

Jauhlah kiranya dari kita menuduh Ia tidak adil dalam memperlakukan kita!

Semua yang diijinkanNya dalam hidup kita itu juga adalah untuk kemuliaanNya. Ya, memang juga untuk kebaikan orang-orang yang mengasihi Dia (Roma 8:28), tetapi terutama adalah untuk kemuliaanNya (Efesus 1).

Karena itu prinsip pertama yang harus kita mengerti mengenai God's sovereignty adalah bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, yang baik maupun yang buruk, ada di dalam kuasa Allah.

Hal ini membawa damai sejahtera bagi saya, karena ini berarti TUHAN sungguh berkuasa menggunakan segala sesuatu dalam hidup saya untuk kebaikan orang-orang yang mengasihi Dia dan terutama untuk kemuliaanNya. Praise the Lord.

Yesaya
45:6 supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,
45:7 yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.

Friday, November 7, 2008

orang benar

Apakah di mata Tuhan Anda adalah orang benar?


Roma 1:17
"... seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman.""

=The righteous will live by faith (NIV).

Iman adalah sarana yang ditetapkan Tuhan untuk membawa kita kepada keselamatan.
Iman dan hanya iman saja. Dengan kata lain, SOLA FIDE.
Sola = satu, sendirian, solo. Fide= faith / iman.


Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Jadi bukan orang yang bersandar pada perbuatan baiknya yang disebut benar, melainkan orang yang percaya kepada pernyataan Allah dalam FirmanNya: bahwa Ia telah mengutus AnakNya yang tunggal untuk mati di salib menebus dosa manusia, dan bahwa AnakNya itu telah bangkit dari mati secara fisik sebagai bukti bahwa Dia benar adalah Anak Allah yang tunggal. Dengan kata lain: orang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus (percaya dan mengasihi Tuhan Yesus Kristus).

Kalau begitu, perlukah orang beriman berbuat baik? Perlukah kita belajar Firman Tuhan dan mentaatiNya dengan sungguh?


Tentu saja!

Sebab, "Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati." (Yakobus 2:17).

Roma
6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

Wahai orang benar, marilah kita, seperti Paulus, tetap "mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar" (Filipi 2:12), dengan "rajin berbuat baik" (Titus 2:14; 1 Petrus 3:13).

Jangan sampai Anda dan saya termasuk di antara orang-orang yang menipu diri sendiri. Mengira diri beriman, lantas pada hari Penghakiman tidak dikenal oleh Sang Hakim yang agung yaitu Kristus Yesus Tuhan kita (Matius 7:20-23).

Tuesday, September 30, 2008

Say I Love You


Yesaya 43:4
"Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau."

Zefanya 3:17
Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai.

The Lord your God is with you,
he is mighty to save.
He will take great delight in you,
he will quiet you with his love,
he will rejoice over you with singing.

The Holy Bible : New International Version. Grand Rapids : Zondervan, 1996, c1984, S. Zephaniah 3:17

Tuhan menyatakan kasihNya kepada orang-orang yang dikasihiNya secara terbuka dan nyata.

Tuhan Yesus berkata:
Matius
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Yohanes
13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

15:9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.

16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.


Kasih Tuhan Allah nyata sejak kitab Kejadian sampai Maleakhi. Isi Perjanjian Lama penuh sesak dengan kasih setia Tuhan kepada orang-orang yang dikasihiNya. Ia menyatakan kasihNya yang setia melalui perkataan dan tindakanNya.


Ketika Tuhan Yesus turun ke dunia di jaman Perjanjian Baru 2000 tahun lalu, Ia menyatakan kasihNya dalam perkataan dan perbuatan kepada setiap orang yang datang kepadaNya dengan iman percaya. Kepada orang sakit, kepada orang berdosa, kepada anak-anak, kepada sahabat-sahabatNya saat itu (misalnya para rasul, Lazarus, Maria dan Marta).

Bagaimana dengan kita?


Sudahkah menyatakan atribut Allah yang ini: yaitu Allah adalah kasih.

Sebagai ayah/ibu, apakah Anda terbuka kepada anak, menyatakan kasih Anda dengan perkataan dan perbuatan?

Kepada orangtua, kepada kakak/adik?

Sebagai istri/suami, berapa kali minggu ini Anda sudah memeluk dan menyatakan I love you kepada si dia yang sudah ditetapkan Allah mengikat perjanjian pernikahan dengan Anda selama-lamanya?
(Kepada pacar, cukup kata-kata I love you saja. Hehe.)

Marilah kita belajar untuk mengekspresikan kasih kita kepada orang-orang yang justru paling kita kasihi dalam hidup ini. Bukan hanya dengan perbuatan, tetapi juga dalam perkataan.

Kasih Allah tidak permisif, Allah tidak mengijinkan dosa. Tuhan Yesus bicara keras kepada orang-orang yang ngotot mengikuti jalannya sendiri. Jadi kasih bukan berarti tidak mendisiplin.

Bila seseorang sungguh mengasihi Anda, ia pasti akan memberitahu kalau ada cabe nyangkut di gigi Anda.

Ulangan
11:1 "Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya."

So, say I love you kepada istri/suami Anda hari ini. Say I love you kepada anak.

Jangan takut, kalau memang kasih Anda sungguh, just say it. They need to know. :)

Monday, September 8, 2008

hidup susah

Hidup menjadi orang Kristen itu adalah komitmen untuk hidup susah, sebab perintah Tuhan kepada kita adalah untuk memikul salib.

Hidup susah bukan berarti hidup miskin atau kaya. Bukan hanya berarti sakit atau sehat. Melainkan juga hidup dihina orang karena Tuhan Yesus, dipecat atau tidak dinaikkan gaji karena iman kepada Tuhan Yesus, kehilangan teman karena Tuhan Yesus, dibilang fanatik karena rajin mempelajari Alkitab (bible study) demi mengenal Tuhan Yesus lebih lagi, dan lain-lain.

Lukas 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku."

Karena itu bersukacitalah bila setelah menjadi Kristen Anda justru mengalami banyak kesusahan karena Tuhan Yesus. Sebab itulah salah satu tandanya Anda milik Kristus, yaitu Anda memikul salib yang sudah ditentukanNya dengan penuh kasih, khusus bagi Anda.

Matius 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Memikul salib dengan setia sesungguhnya akan memberi kita sukacita, karena Kristus yang menyertai kita adalah lemah lembut dan rendah hati, Ia setia menolong.

Lebih baik berada di bawah beban salib yang ditaruhNya di atas kita, baik itu penyakit, masalah keuangan ataupun masalah keluarga, dan lain-lain, daripada berada di bawah beban dosa yang pasti tidak sanggup kita tanggung sendiri. Memikul salib sesungguhnya membawa damai sejahtera, istirahat, ketenangan, bagi kita. Karena kita berada total di bawah kehendakNya bagi kita pada hari ini.

Karena itu marilah kita bersama saling mendoakan bukan untuk berkat materi atau kesembuhan fisik saja, tetapi terutama untuk iman yang makin bertumbuh, kekudusan yang makin hari makin nyata. Iman yang bertumbuh dan kekudusan itu hanya bisa kita capai melalui kesetiaan kita memikul salib hari demi hari. Yaitu misalnya melalui:
  • bersabar mengajar/mendisiplin anak-anak yang bandel di rumah,
  • bersabar menjalani sakit penyakit,
  • bersabar melewati kesulitan finansiil,
  • bersabar melengkapi kelemahan suami/istri,
  • dan sebagainya.

Yohanes 16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

Roma 8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia.

Tuesday, September 2, 2008

iman percaya

Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Kejadian 15:6

Abraham dibenarkan di hadapan Allah karena ia percaya kepada perkataan Tuhan.

Abraham percaya kepada janji Tuhan tentang keturunan (offspring) yang akan datang itu, yaitu Yesus Kristus sendiri. Tuhan telah berjanji bahwa melalui keturunan Abraham yang Satu itu, seluruh bangsa di bumi akan mendapat berkat. Demikianlah kita melihat bahwa janji Tuhan ini ditepati, dengan kedatangan Kristus ke dunia sebagai manusia, sebagai seorang Yahudi, keturunan Abraham, yang mati di kayu salib untuk menebus umatNya.

Setiap orang percaya yang hidup dalam jaman Perjanjian Lama (PL) diselamatkan karena percaya pada janji kedatangan Juruslamat yaitu Kristus. Setiap kita dalam jaman Perjanjian Baru (PB) ini pun diselamatkan karena percaya kepada kedatangan Kristus 2000 tahun lalu itu.

Di jaman PL orang yang memberi korban persembahan sesuai kehendak Allah, yaitu dalam bentuk korban bakaran, diselamatkan, karena korban binatang yang disembelih itu menunjuk kepada Kristus yang akan datang.

Tuhan Yesus Kristus mati di kayu salib sebagai korban penghapus dosa manusia. Barangsiapa yang melihat kepada Kristus dan berseru kepadaNya minta diselamatkan, dibenarkan oleh Tuhan Allah.

Jadi orang PL melihat ke depan kepada salib Kristus dan diselamatkan. Orang PB melihat ke belakang kepada salib Kristus dan diselamatkan.

Demikianlah dasar dibenarkannya setiap orang segala jaman adalah iman percaya kepada Kristus Yesus Tuhan.

Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Yohanes 11:25-26

Friday, August 22, 2008

Kerajaan Allah

"Carilah dahulu KERAJAAN ALLAH ..." Tuhan Yesus berkali-kali bicara tentang kerajaan Allah ini dalam keempat kitab Injil. Kalau kita baca, akan kita temukan bahwa konsentrasi pembicaraan Tuhan Yesus selama 3 tahun pelayananNya di dunia ini adalah tentang kerajaan Allah tersebut.

Apakah kerajaan Allah sekarang ini sudah ada di antara kita? Belum.

Pada waktu Ia datang secara fisik kedua kali, maka Kerajaan Allah pun datang seperti yang dinubuatkan oleh para nabi di Perjanjian Lama dan para penulis Perjanjian Baru sampai kitab Wahyu.

Tuhan Yesus dalam Lukas 17:21 berkata, "Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." Perhatikan bahwa Tuhan tidak berkata, " ... Kerajaan Allah ada di dalam kamu." Sebab bukan di dalam kita, melainkan Yesus Kristus yang saat itu berdiri bersama mereka, Dia itulah Kerajaan Allah.

Yesus sekarang sudah diangkat ke surga dan ditetapkan sebagai Raja segala Raja sehingga dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di bumi, di atas bumi dan di bawah bumi (Filipi 2:9-11). Saat ini semua lidah belum mengaku bahwa Dia Tuhan. Tetapi suatu hari nanti ketika Ia datang, hal itu akan terjadi.

"Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat." 2 Petrus 3:9. Yaitu semua orang yang sudah ditetapkanNya dari semula untuk menjadi milik Tuhan. Apakah Anda adalah salah satu dari mereka yang berseru kepada nama Tuhan Yesus untuk diselamatkan? Apakah Anda memiliki hubungan pribadi dengan Kristus? Kalau ya, Anda adalah milik Tuhan.

Jadi kita harus menjadikan Kerajaan Allah sebagai prioritas dan pusat hidup kita.

Tuesday, August 12, 2008

In essentials, unity. In non-essentials, liberty. In all things, charity.


In essentials, unity. In non-essentials, liberty. In all things, charity.
Augustine

Aurelius Agustinus (lebih dikenal dengan St Augustine) adalah uskup kota Hippo di Afrika pada tahun 395 Masehi. Ia menulis banyak buku tentang iman Kristen yang benar untuk melawan banyaknya ajaran sesat di jamannya. Dua bukunya yang dianggap paling penting adalah City of God dan the Confessions.

Kutipan di atas "In essentials, unity. In non-essentials, liberty. In all things, charity." bisa diterjemahkan bebas demikian:
"Dalam hal-hal yang mendasar, bersatu. Dalam hal-hal yang tidak mendasar, bebas. Dalam segala hal, dermawan."
(bila ada yang punya terjemahan lebih tepat, atau pernah membaca di buku bhs indonesia, harap komen, ya, untuk memperkaya)

Sejak gereja mula-mula di abad pertama sekalipun, yaitu pada jaman Para Rasul, kontroversi marak di antara umat Kristen. Gereja senantiasa diserang oleh ajaran sesat, nabi palsu, dan lain-lain.

Banyak orang yang fondasi imannya tidak kuat di dalam ajaran para nabi dan para rasul (Alkitab) disesatkan. Tetapi seperti kata Tuhan Yesus sendiri, "Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga." (Matius 24:24). "sekiranya mungkin", tetapi puji Tuhan, tidak mungkin, karena, "Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman." (Yohanes 6:39).

Doktrin Alkitab (tentang Allah TriTunggal, tentang keTuhanan Yesus, tentang kebangkitan orang mati, tentang pekerjaan Roh Kudus, dan lain-lain) adalah hal-hal mendasar. Dalam hal ini kita tidak boleh kompromi. Contoh: Kita tidak bisa membiarkan pemimpin di dalam gereja yang mengajarkan tentang semua agama menuju kepada keselamatan, melainkan kita harus menantangnya dengan lemah lembut dan ketegasan. Alkitab menyatakan bahwa tidak ada nama lain di kolong langit yang olehnya kita bisa diselamatkan, selain Yesus Kristus. Tidak bisa demi persatuan kita membiarkan ajaran sesat masuk ke gereja kita.

Tetapi mengenai hal-hal yang tidak mendasar, yaitu hal-hal yang Alkitab tidak dengan tegas menyebutkan, seperti baptis selam atau percik, boleh nonton film atau tidak, dan lain-lain, itu bebas. Dengan kata lain, boleh berbeda. Kita perlu punya sikap "Agree to disagree".

Akhirnya, dalam segala hal, kita tidak perlu berkelahi. Kita harus melakukan semuanya di dalam kasih. Dermawan berarti harus penuh kasih, saling memberi, saling membangun demi kebaikan bersama. Tetapi ini bukan berarti mengurangi ketegasan kita dalam membela doktrin-doktrin mendasar yang memang harus kita pegang.

Inilah makna dari ungkapan di atas yang layak diingat dalam hidup kita sehari-hari bergereja dan melayani.



Thursday, July 24, 2008

Matius 6:33

Abraham dalam mengambil keputusan selalu memilih apa yang benar, yaitu apa yang berkenan di hadapan Tuhan. Bagaimana Abraham bisa tahu apa yang benar? Karena TUHAN sudah berfirman kepada Abraham.

Bagaimana kita bisa tahu bagaimana hidup benar? Karena kita punya Firman Tuhan, yaitu Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru).

Matius 6:33"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Perkataan Tuhan Yesus di atas tentu sudah kita kenal. Tetapi sungguhkah kita mengertinya?

Kata yang diterjemahkan menjadi 'dahulu' dalam ayat di atas berasal dari kata Yunani protos (pro'-tos) yang berarti first, beginning, best, chief.

Ini berarti bukan hanya sekedar mendahulukan sebagai urutan yang pertama, lalu urusan lain urutan kedua dan seterusnya. Melainkan memprioritaskan, mengutamakan, menjadikannya pusat dari segala yang kita lakukan.

"Carilah dahulu Kerajaan Allah dan KEBENARANNYA..."

Kebenaran kita berasal dari iman kita kepada Kristus, yaitu iman kita pada pengorbananNya di kayu salib menebus dosa kita. Tetapi kita diselamatkan dan dibenarkan, dibayar dengan darahNya yang mahal, adalah untuk menjadi BENAR.

"Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus." 1 Tesalonika 4:7.

Orang yang sudah dibenarkan, hidupnya harus makin hari makin BENAR. Ini adalah prinsip dalam hidup Kristen yang diajarkan oleh Alkitab Perjanjian Baru.

Jadi, kita dibenarkan bukan karena kebenaran kita sendiri. Tetapi setelah dibenarkan, kita harus mengejar kebenaran itu.

Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semua kebutuhan yang penting buat kita pasti akan ditambahkan. Urusan keluarga, masalah waktu, problem keuangan, dan sebagainya. Melalui semua kabut perkara dalam hidup ini, utamakan melakukan apa yang benar. Jangan menjawab semua permasalahan itu dengan berbohong, menyuap atau berbuat dosa lainnya. Melainkan kita harus tetap berdiri dalam kebenaran.

Bapa kita di Sorga tidak akan mengkhianati kita. Kita tahu bahwa Dia setia. Dia sampai mati membuktikan kasihNya kepada kita. Sungguh Tuhan pada hari Paskah itu mati di kayu salib. Kita telah membunuhNya. Tetapi kuasaNya nyata sebab Ia lebih berkuasa daripada kematian. Lebih berkuasa daripada segala luka dan cabikan yang kita lemparkan kepadaNya. Ia tetap mengasihi kita. Ia sudah mati bagi kita bahkan ketika kita masih berdosa.

Mari kita datang kepadaNya dengan sepenuh ucapan syukur. Mari kita selalu melakukan apa yang benar dengan sungguh-sungguh. Karena Tuhan, Allahnya Abraham, sudah berjanji. Ia selalu menepatinya. Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepada kita.

Tuesday, July 22, 2008

Menonton dan Membaca dengan Anak

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Amsal 4:23

Saya sangat concern dengan tontonan dan bacaan anak saya. Baik itu di tv, bioskop maupun buku-buku yang beredar. Saya tahu tidak bisa mengurung dia di dalam tempurung, karena itu tidak akan melindungi dia dari saat nanti kalau sudah keluar dari tempurung.

Jadi saya selalu membimbing dia untuk tahu mana yang baik dan yang jahat. Saya selalu berdoa supaya Tuhan suatu hari memberi dia hikmat untuk tahu sendiri kehendak Tuhan, mana yang baik, berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Roma 12:2).

Ini adalah warisan terbaik yang bisa kita berikan pada anak-anak kita.

Kita bisa berusaha, Tuhan yang menjaga mereka di tanganNya. Dan Dia bisa dipercaya. Tuhan juga sedang memakai kita untuk menjadi pelindung dan pembimbing dari anak-anak kita.

Menonton film tidak harus. Lebih baik pergi piknik bersama ke mana, gitu. Tetapi bila nonton, jangan lupa kemudian obrolkan apa yang bagus atau kurang bagus dengan anak Anda.

Saya lebih suka film atau buku yang dunianya jelas berbeda dari dunia ini, dan tidak menyebut sama sekali tentang keberadaaan Tuhan (misalnya buku-buku Narnia, Stuart Little dan Harry Potter); daripada film atau buku yang menyinggung tentang Tuhan dan mengajarkan doktrin yang keliru tentang Tuhan (misalnya buku trilogi-nya The Golden Compass, The Subtle Knife dan The Amber Spyglass).

Strategi melindungi anak:

Bacalah buku yang anak baca. Tontonlah film dan tv yang anak tonton.

Kalau bisa, baca dulu sebelum diberikan kepada mereka.

Anak-anak cukup bisa membedakan antara imajinasi dan kenyataan. Jadi adalah baik untuk memberi dia berbagai buku yang bermutu, atau nonton film yang bermutu bila perlu. Imajinasi dibutuhkan anak untuk bisa mengerti tentang dunia di mana dia hidup. Jadi perlu bagi anak untuk membaca buku-buku yang menggugah imajinasinya. Adalah tanggung jawab orangtua untuk mengawasi semua yang ditonton dan dibaca anak supaya Anda bisa menjadi sobatnya dalam ngobrol.

Tentang film bioskop, prinsip ini perlu buat anak: kalau tidak perlu nonton, tidak usah nonton. Bahkan film bagus sekalipun. Sebab di dalam film selalu ada kekerasan atau seks sedikit. Wahai ortu, lebih baik Anda berkorban tidak nonton daripada membawa anak Anda pergi nonton film yang tidak baik untuk dia.

Sewaktu-waktu saya akan mem-posting rekomendasi tentang film-film yang sedang beredar di dunia.

Harap diingat bahwa:

- anak di bawah 5 tahun sebaiknya tidak usah diajak nonton film yang bukan khusus untuk anak.

- anak usia berapapun (apalagi remaja) perlu dibimbing. Ajaklah ngobrol ringan tentang apa yang baru ditonton dan luruskan kalau pemahamannya berlawanan dengan Alkitab.


Selamat membimbing anak! Dan,
Selamat menikmati persahabatan dengan remaja Anda!

Wednesday, July 16, 2008

Mencari Kehendak Tuhan


Istilah "mencari" kehendak Tuhan sering membuat kita salah kaprah. Kata "mencari" mengandung arti sesuatu yang tersembunyi. Padahal kehendak Tuhan itu tidak tersembunyi. Sebaliknya, siap ditemukan oleh siapa saja yang mau menjalaninya.

Mungkin bisa kita gambarkan: kehendak Tuhan itu seperti udara di sekeliling kita. Tetapi untuk mengambil udara itu kita harus menghirupnya. Tindakan menghirup inilah yang sering jadi problem kita.
Dalam hal ini banyak orang Kristen tidak bernapas. Karena senantiasa ragu dalam memutuskan menghirup udara segar tersebut. Kita khawatir kalau-kalau salah hirup. Bagaimana kalau ternyata ada nyamuk di depan hidung tidak kelihatan? Bakteri, kuman, dan sebagainya? Atau jangan-jangan tidak ada udara sama sekali, sehingga nanti megap-megap?

Kita lihat sekarang bahwa dalam menarik napas pun kita butuh beriman akan tersedianya udara layak hirup di depan hidung ini. Kita juga harus percaya bahwa sistem pernafasan kita sanggup menyaring debu/kuman/polusi yang marak di udara sekitar, sehingga kita tidak akan mati gara-gara menarik napas hari ini.

Mungkin ada satu dua orang yang mati gara-gara menghirup udara polusi, seperti kuman Sars, atau gas maut yang dilepaskan oleh teroris. Tetapi hal ini tidak membuat kita rame-rame tahan napas atau saking takutnya tidak pernah mau menarik napas lagi. Sebab menarik napas adalah suatu hal yang normal dan alamiah.

Demikianlah dalam mencari kehendak Tuhan. Setiap hari kita harus hidup di dalam kehendak Tuhan. Setiap saat kita harus memilih melakukan apa yang benar sesuai FirmanNya = Kehendak Tuhan.

Kehendak Tuhan bukan hanya harus kita cari dalam memutuskan masalah-masalah besar seperti harus menyuap atau tidak supaya usaha kita maju. Kehendak Tuhan bukan hanya masalah sekolah di mana, kerja di mana, atau menikah dengan siapa.
Melainkan mencari kehendak Tuhan adalah sebuah gaya hidup. Hari demi hari kita memilih mentaati kehendak Tuhan dalam hal kecil maupun besar. Sikap hidup (attitude) dan tindakan (behavior) kita harus sesuai kehendak Tuhan.

Dalam mengambil keputusan kita boleh berdoa, "Tuhan, saya mohon pimpinanMu dalam memutuskan hal ini. Jauhkanlah kami dari keputusan yang salah." Kemudian percayalah bahwa Dia pasti akan menjawab doa tersebut. Jadi, ambillah keputusan sesuai Firman Tuhan. Teruslah berdoa menggumulkan masalah tersebut. Tanya pendapat orang Kristen lain yang Anda anggap lebih dewasa imannya. Kemudian, ambillah keputusan. Percayalah bahwa Roh Kudus, melalui terang Firman Tuhan yang kita pelajari, akan menolong kita mengambil keputusan yang benar.

Dari teks kita di Kejadian pasal 14, Abraham sudah berdoa dan bergumul dengan Tuhan masalah jarahan yang diambilnya kembali dari Kedorlaomer (bacalah versi NIVnya). Harta itu pasti sangat banyak dan sudah menjadi hak Abraham yang menang dalam peperangan tersebut.
Tetapi Abraham sampai pada keputusan bahwa Tuhan tidak mau dirinya mengambil harta jarahan dari Sodom dan Gomora, supaya raja Sodom tidak bisa mengatakan bahwa kekayaan Abraham datang dari jarahan Sodom dan Gomora, bukan dari Tuhan Allah.

Kej 14:23 Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasut pun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya.

Yakobus 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

Kiranya kita senantiasa mengejar Tuhan dalam doa dan permohonan, supaya Ia memberi kita hikmat dalam mengambil keputusan yang berkenan kepadaNya.

Tuesday, July 15, 2008


Peta penyerangan Kedorlaomer dan sekutu-sekutunya.
Bayangkan bagaimana perasaan Lot saat itu ketika musuh perkasa ini memulai gerakan penghancurannya dari nomor 1 sampai 4. Makin lama makin dekat ke rumahnya.

Bayangkan juga bagaimana perasaan Abraham yang memperhatikan situasi politik ini ketika kerajaan demi kerajaan di sekitarnya dikuasai oleh Kedorlaomer dkk.

Bayangkan bagaimana perasaan istri Abraham, Sarai, yang seluruh rumah tangganya tinggal di dalam tenda-tenda.

Bayangkan betapa powerful nya Kedorlaomer dan sekutu-sekutunya, bisa menyerang begitu cepat dan begitu mudah.

Kemenangan Abraham atas mereka (nomor 5-7) betul-betul adalah karena kuasa Tuhan, bukan karena dirinya atau pasukannya.

Tuhan sering membiarkan situasi sudah impossible untuk manusia, supaya nyata bahwa hanya di dalam Dia kita bisa menang.
map from Logos Deluxe Map Set. Libronix Digital library system.

Friday, July 11, 2008

Teropong Kej 14:7

Kej 14:7 Sesudah itu baliklah mereka dan sampai ke En-Mispat, yakni Kadesh, dan mengalahkan seluruh daerah orang Amalek, dan juga orang Amori, yang diam di Hazezon-Tamar.

En Mispat (disebut juga Kadesh) adalah daerah yang dimiliki orang Amalek.
Hazezon Tamar (disebut juga En Gedi) adalah daerah milik orang Amori.

Dua daerah ini menjadi target Kedorlaomer karena En Mispat mempunyai mata air. Sementara Hazezon Tamar (En Gedi) terkenal sebagai oasis dengan mata air panasnya. Pasukan perang sebesar armada Kedorlaomer membutuhkan sumber mata air segar yang tidak terbatas.

Peran Kadesh sangat penting dalam sejarah Israel. Di situlah rombongan umat Israel (lebih dari 2 juta orang) dipimpin Musa berkemah untuk menyelidiki negeri Kanaan.
13:25 Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu,
13:26 dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.

Peran En Gedi juga sangat penting, terutama menjadi tempat persembunyian Daud ketika sedang dikejar-kejar Saul.
24:1 Daud pergi dari sana, lalu tinggal di kubu-kubu gunung di En-Gedi.
24:2 Ketika Saul pulang sesudah memburu orang Filistin itu, diberitahukanlah kepadanya, demikian: "Ketahuilah, Daud ada di padang gurun En-Gedi."