Tuesday, September 2, 2008

iman percaya

Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Kejadian 15:6

Abraham dibenarkan di hadapan Allah karena ia percaya kepada perkataan Tuhan.

Abraham percaya kepada janji Tuhan tentang keturunan (offspring) yang akan datang itu, yaitu Yesus Kristus sendiri. Tuhan telah berjanji bahwa melalui keturunan Abraham yang Satu itu, seluruh bangsa di bumi akan mendapat berkat. Demikianlah kita melihat bahwa janji Tuhan ini ditepati, dengan kedatangan Kristus ke dunia sebagai manusia, sebagai seorang Yahudi, keturunan Abraham, yang mati di kayu salib untuk menebus umatNya.

Setiap orang percaya yang hidup dalam jaman Perjanjian Lama (PL) diselamatkan karena percaya pada janji kedatangan Juruslamat yaitu Kristus. Setiap kita dalam jaman Perjanjian Baru (PB) ini pun diselamatkan karena percaya kepada kedatangan Kristus 2000 tahun lalu itu.

Di jaman PL orang yang memberi korban persembahan sesuai kehendak Allah, yaitu dalam bentuk korban bakaran, diselamatkan, karena korban binatang yang disembelih itu menunjuk kepada Kristus yang akan datang.

Tuhan Yesus Kristus mati di kayu salib sebagai korban penghapus dosa manusia. Barangsiapa yang melihat kepada Kristus dan berseru kepadaNya minta diselamatkan, dibenarkan oleh Tuhan Allah.

Jadi orang PL melihat ke depan kepada salib Kristus dan diselamatkan. Orang PB melihat ke belakang kepada salib Kristus dan diselamatkan.

Demikianlah dasar dibenarkannya setiap orang segala jaman adalah iman percaya kepada Kristus Yesus Tuhan.

Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Yohanes 11:25-26

No comments: