Sunday, May 24, 2009

Hidup Sesudah Mati 4


Hidup orang percaya tidak lagi perlu berpusat pada kefanaan dunia ini, yaitu kekayaan dan kenikmatan hidup (harta benda, kesehatan tubuh, dan lain-lain). Kita tidak perlu lagi setengah mati mengejarnya. Banyak orang Kristen yang hidupnya sia-sia, merana dan putus asa karena mengejar kesuksesan dan kesembuhan lebih daripada segalanya.

Ketahuilah bahwa kesembuhan dalam Alkitab selalu menunjuk kepada kesembuhan jiwa dari dosa. Hanya kebebasan dari kuasa dosalah yang bernilai kekal. Bukan kesembuhan yang cuma sementara saja di dunia ini.

Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Setelah membahas hal-hal mengenai kematian dalam beberapa blogpost sebelumnya, kita tahu bahwa orang percaya tidak perlu takut mati karena Tuhan tidak membiarkan kita tidak tahu apa yang akan terjadi, melainkan telah menyatakannya dalam Alkitab.

Bukan berarti lantas kita hidup sembarangan saja di dunia ini. Justru kalau kita mengerti apa dan Siapa yang menanti kita di seberang sana, seharusnya kita termotivasi untuk hidup lebih sungguh bagi kemuliaan Tuhan kita.

"Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, ... karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya." (Filipi 2:12-13).

Marilah kita mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar di dunia ini. Bukan seperti orang yang tidak yakin dirinya akan selamat atau tidak, melainkan seperti orang yang sudah menerima keselamatan itu dan dengan sukacita mengerjakannya dengan penuh rasa syukur.

Praise the Lord.

No comments: